Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri cirinya. tujuannya adalah untuk mempermudah mengenal makhluk hidup. Taksonomi : ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup. Bapak taksonomi : Carolus Linnaeus. Dia juga merupakan pengemuka tata nama ganda (binomial nomenclatur). Makhluk hidup dikelompokkan dari kelompok besar sampai kelompok kecil dalam urutan tertentu yang disebut takson. Urutan dari tertinggi ke terendah yaitu :
- Kingdom/kerajaan
- Divisi(tumbuhan)/Filum(hewan)
- Class/kelas
- Ordo/Bangsa
- Familia/Suku
- Genus/Marga
- Species/Jenis
- Keterangan : Semakin rendah tingkatan takson = semakin banyak persamaan ciri yang dimiliki = hubungan kekerabatan semakin dekat.
A.
Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut H.R. Whittaker
Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam
lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun
1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ciri-ciri morfologi,anatomi
dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan
kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
1. Kingdom
Monera
Monera
merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak
dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua
divisi yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak
dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri
mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan
mikroskop.Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat
(coccus), batang (basil), spiral dan koma (vibrio)
Bakteri
mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :
· Sebagai pengurai (saprovor),
bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraika mahluk hidup yang sudah mati
untuk diubah menjadi zat anorganik.
· Penghasil antibiotik untuk pengobatan
penyakit.
· Penghasil bahan pangan, misalnya
pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.
· Pengikat N2 bebas di udara
Selain itu,
ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut
merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :
·
Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus
·
Mycobacterium tuberculosis, penyebab
penyakit TBC
·
Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra
·
Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis
·
Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile
·
Diplococcus pneumoniae, penyebab
penyakit radang paru-paru
·
Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera
2.
Kingdom Protista
Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai
lapisan membran inti sel), uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau
berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),
protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame
mold).Protista mirip hewan (protozoa).Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan
menjadi 5 kelas yaitu:
·
Flagellata atau Mastigophora
Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan
dan manusia. Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak
dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
contoh : Euglena viridis, Volvox globator, Tripanosoma cruci.
·
Ciliata
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu
getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima
rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh :
Paramecium sp., Balantidium coli.
·
Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam
yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar.
Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp.,
Entamoeba histolytica.
·
Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan
mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit.
Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri
berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung
dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada
tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium
ovale penyebab penyakit malaria.
3. Kingdom Fungi
Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh
makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan
namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler,
memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir. Jamur
multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau
tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai
penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi
pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik
yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap
makanan dr organisme lain yg ditempelinya).Jamur dibagi menjadi 6 divisi,
yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina, Zygomycotina,
Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom
plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang
tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat
menghasilkan makanan sendiri).Kingdom plantae terdiri atas divisio bryophyta
(lumut), pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji)
5. Kingdom Animalia
Kingdom
animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak
dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan
keberadaan tulang belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang
belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).